Perkenalkan nama aku Obliast Jehian Suryono. Aku adalah binusian 2018. Aku
berasal dari jurusan Teknik Informatika. Sekarang, aku sedang mengikuti
rangkaian pemilihan anak-anak cavis (calon aktivis) BNCC. BNCC merupakan kepanjangan
dari Bina Nusantara Computer Club. BNCC merupakan UKM ketiga tertua di Binus
University. UKM ini bergerak di bidang Computer Science. UKM ini memiliki
banyak keunggulan. Kita bisa mengasah softskill seperti public speaking,
menjadi pemimpin yang baik, menggurus suatu event dan hardskill kita seperti
overclocking, mobile programming, java, 3D Modeling, dll.
Pada hari Rabu, 8 Oktober 2014, aku baru saja pulang dari kuliah jam
13.30, aku langsung pergi ke Gedung Sekretariat BNCC. Awalnya, aku datang ke
BNCC untuk mendaftar ulang sebagai member BNCC. Namun ada hal yang tidak biasa
terjadi disana. Suasana gedung BNCC saat itu sangatlah ramai. Anak-anak
binusian yang seangkatan denganku banyak yang bertanya-tanya dengan kakak
kelasnya. Rasa keingintahuanku pun muncul.
Aku bertanya kepada salah satu temanku disana. Katanya mereka sedang berburu
biodata dan tandatangan para pengurus BNCC. Itu adalah salah satu tugas mereka
sebagai calon aktivis BNCC. Ada diantara mereka yang sampai rela berada di Gedung
Sekretariat BNCC sampai jam 10 malam, 12
malam, dan ada juga yang nekat sampai jam 2 malam. Aku bertanya kepada temanku
mengapa dia benar-benar ingin menjadi anggota aktivis BNCC. Dia berkata aktivis
BNCC memiliki privilege lebih dibandingkan member BNCC biasa. Anggota member
biasa BNCC dapat memilih satu kelas dari semua pilihan kelas pembelajaran yang
ada. Pertemuannya satu kali dalam seminggu. Jika dibandingkan dengan disaat
kita menjadi aktivis BNCC, kita akan mendapatkan keuntungan-keuntungan, yaitu
dapat memilih banyak kelas dari semua kelas pembelajaran yang ada, kita akan
diikutsertakan dalam event-event yang akan diadakan oleh BNCC dan event-event
lainnya.
Ketika mendengar itu aku langsung membereskan urusan administrasi BNCCku
dan mulai bergegas untuk ikut serta dalam hunting biodata dan tandatangan para
pengurus HIMTI. Aku langsung ikut dengan temanku dan anak-anak yang lain yang
sedang bertanya-tanya dengan salah satu pengurus BNCC, yaitu Kelly Michael untuk
mendapatkan informasi darinya dan tandatangannya. Tidak seperti anak-anak
lainnya yang memulai pencarian tandatangan dari hari Senin, 29 September 2014,
aku memulai proses pencarian tandatangan pada hari ini. Kami menanyakan semua
informasi tentangnya yang kami mau, tetapi untuk mendapatkan tanda tangannya
kami harus melakukan tugas lainnya untuk mendapatkan tandatangannya dengan mengisi
quiz yang sudah dia buat, yaitu kuis warna. Namun dikarnakan karena hari ini
baru hari pertama aku mencari tugas cavis, aku diberi tugas khusus, yaitu
dengan mencari 10 biodata pengurus dan cavis lainnya.
Aku segera mencari pengurus lainnya yaitu Genhart Pardomoan. Dia adalah
salah satu staff LnT (Learning and Training). Aku bersama ketiga orang lainnya,
yaitu Devara, Julius, dan Kelvin bertanya-tanya tentangnya. Kami bertanya-tanya tentang bagaimana
sebenarnya cara menjadi pengurus BNCC, halangan-halangannya, pengalamannya saat
di BNCC, dan masa lalunya. Disaat dia akan memberikan tanda tangan, dia memberikan
games. Gamesnya itu yaitu memilih antara
mengobrol dengan dia atau mendapat tanda tangan dan tidak usah berbicara lagi
dengannya. Kita memilih untuk tetap mengobrol dengan dia. Dan hal itu adalah
benar karena pilihan kita itu lebih mementingkan hubungan yang tentunya pasti
akan terus berlanjut daripada hanya cuman tandatangan yang hanya merupakan
sebuah tanda perkenalan yang ada disecarik kertas. Kita pun lanjut
berbincang-bincang satu sama lain. Lalu Genhart memberikan tanda tangannya.
Saat itu aku tahu bahwa Kelvin merupakan seorang BC (Buddy Coordinator)
dan Devara serta Julius merupakan Buddy dari Kelvin. Menurut Genhart itu adalah
case yang unik karena belum pernah terjadi hal demikian.
Devara juga terbilang memiliki pengalaman yang unik saat sebelum ia
masuk binus. Dia adalah mahasiswa jurusan teknik sipil di UI. Ketika dia
mendapat undangan dari universitas di Jerman, dia resign/keluar UI saat setelah
Semester 2 di UI dan mencoba untuk menerima undangan dari universitas di Jerman
tersebut dan mengambil jurusan yang sama, yaitu teknik sipil. Setelah melakukan
test dan diterima, ia mendapatkan list biaya kuliah yang harus ditanggung. Ia mempertimbangkan
dengan finansial di keluarganya. Ia tidak jadi masuk ke universitas di jerman
dan memilih masuk ke Binus sebagai Binusian 2018 dengan jurusan yg berbeda,
yaitu Teknik Industri.
Setelah mendapat tandatangannya Genhart, kami menuju ke pengurus lainnya.
Margarita, mahasiswa yg mengambil jurusan double-degre, yaitu SI-Management. Ia
adalah staff magazine. Ia memberikan tugas untuk mereview salah satu produk
teknologi yang ada. Aku memilih untuk mereview tentang Lenovo K900. Jemmy
Tezzer, ia adalah seorang staff EEO(External Event Organizer). Ia mengajarkanku
pentingnya untuk memiliki passion akan hidupku ini. Nicholas Michael, ia adalah
seorang PR(Public Relation). Ia sangat terinspirasi oleh perjalanan hidup sang
kakaknya. Freddy Ferdinan Phan, ia adalah CRO (Chief Resource Officer). Ia
orangnya asyik diajak ngobrol. Ia ingin menjadi seorang Technopreneur. Muhammad
Imdaad dan Muhammad Ihsan Fauzan. Mereka adalah Staff fave. fave adalah sebuah
komunitas untuk software production house. Disana kita bertugas untuk membuat
produk-produk software apa saja. Mereka memberi tugas untuk membuat suatu
script bahasa pemograman php sebanyak 3 baris. Adhy Wiranata, ia adalah CEO (Chief
Executive Officer) dari BNCC. Ia adalah orang yang suka gambar dan katanya
masuk BNCC karena iseng dan diajak temen. Ia memberi tugas untuk menuliskan
visi hidup kita dan mengirimkan ke dia. Jonathan Toby, ia adalah CMO (Chief
Marketing Officer) di BNCC. Dia adalah orang yang memberi tugas untuk membuat
blog tentang pengalaman selama mengikuti pencarian tandatangan sebagai aktivis
BNCC.
Mungkin itu saja dulu yang aku bisa ceritakan. Semoga jumpa di lain waktu.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Jika ada kesalahan, mohon dimaklumi
karena ini adalah artikel pertama saya di blog ini. Sampai jumpa….